Pindah Rumah

Dikarenakan satu dan lain hal,
kami mohon maaf, untuk sementara kami pindah ke alamat http://www.soleecheen.blogspot.com
Artikel yang dimuat dalam blog ini akan segera dimasukkan ke blog tersebut

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini...

Terima kasih..

[Baca Selengkapnya...]

Barlingmascakeb

Artikel ini menggunakan bahasa Banyumasan (siapa yang bisa mengartikan?..)

Barlingmascakeb kuwe Manajemen Kerjasama antara 5 Kabupaten nang wilayah Eks. Karesidenan Banyumasan lan di tambah Karo Kabupaten Kebumen (Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap lan Kabupaten Kebumen sing tujuane kanggo meningkatkan efisiensi lan efektivitas kerjasama pembangunan nang 5 Kabupaten kuwe.
Dasar Nggawene Regional Management Barlingmascakeb dasare karo Keputusan Bersama Bputai Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, karo Kebumen Nomer 130,A tahun 2003, Nomer 36 tahun 2003, nomor 16 tahun 2003, wis di gawe lembaga kerjasama daerah Regionla Management Barlingmascakeb kang nduwe tujuan kanggo Regional Marketing. Kelima Kabupaten iki nggabung kangge koordinasi pembangunan lan promosi Pariwisata, investasi karo dhodholan (perdagangan). Lembaga iki dudu Lembaga Swadaya Masyarakat, atawa lembaga perusahaan, wujud Lembaga iki lembaga di gawe neng lima kabupaten kalih visi, misi lan tujuanipun.

  1. Visi Barlingmascakeb Nggawe wilayah Barlingmascakeb dadi tujuan Investasi, Perdagangan karo Wisata nganggo mujudna Masyarakat kang Adil Makmur lan Sejahtera.
  2. Misi Barlingmascakeb - Nggawe rasa tentrem nggo Investasi karo Nawarna investasi kanggo Narik investor sekang njaba karo njero wilayah Barlingmascakeb. - Mbangun jaringan dagang produk unggulan daerah neng tingkat Regional, Nasional karo internasional - Nawarna Karo Ngembangna potensi Wisata neng wilayah Barlingmascakeb - Nggawe acara-acara karo kegiatan kanggo Mbangun masyarakat Adil karo Sejahtera
  3. Tujuan Barlingmascakeb - Ngujudna Koordinasi Pembangunan neng wilayah Barlingmascakeb kon evesien karo efektif kanggo manfaatna sumberdaya pembangunan - Nggawe urusan karo Peraturan daerah sing lewih nyambung karo lewih sederhana - Ngindari saingan sing ora sehat antar daerah - Ngangkat posisi tawar karo daya saing daerah ben bisa mlebu neng pasar Nasional dan Internasional neng Jaman Globalisai Ekonomi.

 Photobucket

[Baca Selengkapnya...]

Ngapak? Sapa takut.....

Siapa bilang bahasa ngapak adalah bahasa yang aneh, lucu, kuno???
Bagi teman-teman yang berasal dari BARLINGMASCAKEB (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) --tuh kan kita udah ada kerja sama regional yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerjasama pembangunan ke-5 kabupaten-- Jadi, kita harus bangga menjadi warga Barlingmascakeb.
Nah, sekarangpun sudah ada situs yang memberikan informasi khusus mengenai Banyumas (kelima Kabupaten di atas menggunakan bahasa Banyumasan - walaupun situs ini cenderung membahas kabupaten Banyumas saja). Ni dia situsnya: www.ngapak.com. O ya, sudah ada versi mobile juga loh...
Di situs ini kita bisa mencari artikel tentang sejarah berdirinya Banyumas, lowongan kerja, peta, alamat-alamat instansi, bisa jadi member dan bikin email. Yang lebih keren lagi, ada kamusnya juga loh.. Mantab kan...
So, ayo buruan kita buka situs ini. Oke ditunggu ya....

 Photobucket

[Baca Selengkapnya...]

Kasih Sayang Rasulullah

Orang-orang yang keras hati tidak akan mengenal kasih sayang. Tidak ada sedikitpun kelembutan pada diri mereka. Hati mereka keras bagaikan karang. Kaku tabiat, baik ketika memberi maupun menerima. Kurang peka perasaan, lagi tipis peri kemanusiannya. Berbeda halnya dengan orang yang dikaruniai Alloh Ta’ala hati yang lembut, penuh kasih sayang lagi penuh kemurahan. Dialah yang layak disebut pemilik hati yang agung penuh cinta. Hati yang diliputi dengan kasih sayang dan digerakkan oleh perasaan yang halus.

Dari Anas bin Malik Radhiallaahu anhu ia berkata, yang artinya: “Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam pernah membawa putra beliau bernama Ibrahim, kemudian mengecup dan menciumnya.” (HR: Al-Bukhari). Kasih sayang tersebut tidak hanya terkhusus bagi kerabat beliau saja, bahkan beliau curahkan juga bagi segenap anak-anak kaum muslimin. Asma’ binti ‘Umeis Radhiallaahu anha –istri Ja’far bin Abi Thalib- menuturkan, yang artinya: “Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam datang menjengukku, beliau memanggil putra-putri Ja’far. Aku melihat beliau mencium mereka hingga menetes air mata beliau. Aku bertanya: “Wahai Rasululloh, apakah telah sampai kepadamu berita tentang Ja’far?” beliau menjawab: “Sudah, dia telah gugur pada hari ini!” Mendengar berita itu kamipun menangis. Kemudian beliau pergi sambil berkata: “Buatkanlah makanan bagi keluarga Ja’far, karena telah datang berita musibah yang memberatkan mereka.” (HR: Ibnu Sa’ad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes menangisi gugurnya para syuhada’ tersebut, Sa’ad bin ‘Ubadah Radhiallaahu anhu bertanya: “Wahai Rasululloh, Anda menangis?” Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam”Ini adalah rasa kasih sayang yang Alloh Ta’ala letakkan di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya hamba-hamba yang dikasihi Allah Ta’ala hanyalah hamba yang memiliki rasa kasih sayang.” (HR: Al-Bukhari) menjawab: Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes disebabkan kematian putra beliau bernama Ibrahim, Abdurrahman bin ‘Auf Radhiallaahu anhu bertanya kepada beliau: “Apakah Anda juga menangis wahai Rasulullah?” Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menjawab: “Wahai Ibnu ‘Auf, ini adalah ungkapan kasih sayang yang diiringi dengan tetesan air mata. Sesungguhnya air mata ini menetes, hati ini bersedih, namun kami tidak mengucapkan kecuali yang diridhai Allah Ta’ala. Sungguh, kami sangat berduka cita berpisah denganmu wahai Ibrahim.” (HR: Al-Bukhari)Akhlak Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam yang begitu agung memotivasi kita untuk meneladaninya dan menapaki jejak langkah beliau. Pada zaman sekarang ini, curahan kasih sayang terhadap anak-anak serta menempatkan mereka pada kedudukan yang semestinya sangat langka kita temukan. Padahal mereka adalah calon pemimpin keluarga esok hari, mereka adalah cikal bakal tokoh masa depan dan cahaya fajar yang dinanti-nanti. Kejahilan dan keangkuhan, dangkalnya pemikiran serta sempitnya pandangan menyebabkan hilangnya kunci pembuka hati terhadap para bocah dan anak-anak. Sementara Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam, kunci pembuka hati itu ada di tangan dan lisan beliau. Cobalah lihat, Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam senantiasa membuat anak-anak senang kepada beliau, mereka menghormati dan memuliakan beliau. Hal itu tidaklah mengherankan, karena beliau menempatkan mereka pada kedudukan yang tinggi.Setiap kali Anas bin Malik melewati sekumpulan anak-anak, ia pasti mengucapkan salam kepada mereka. Beliau berkata, yang artinya: “Demikianlah yang dilakukan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam .” (Muttafaq ‘alaih).
Meskipun anak-anak biasa merengek dan mengeluh serta banyak tingkah, namun Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam tidaklah marah, memukul, membentak dan menghardik mereka. Beliau tetap berlaku lemah lembut dan tetap bersikap tenang dalam menghadapi mereka. Dari ‘Aisyah Radhiallaahu anha ia berkata, yang artinya: “Suatu kali pernah dibawa sekumpulan anak kecil ke hadapan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam , lalu beliau mendoakan mereka, pernah juga di bawa kepada beliau seorang anak, lantas anak itu kencing pada pakaian beliau. Beliau segera meminta air lalu memer-cikkannya pada pakaian itu tanpa mencucinya.” (HR: Al-Bukhari)Wahai pembaca yang mulia, engkau pasti mengetahui bahwa duduk di rumah Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam Shalallaahu alaihi wasalam selaku nabi umat ini, melakukan semua hal itu merupakan sebuah kehormatan. Lalu, tidakkah terlintas di dalam lubuk hatimu? Bermain dan bercanda ria dengan si kecil, putra-putrimu? Mendengarkan tawa ria dan celoteh mereka yang lucu dan indah? Ayah dan ibuku sebagai tebusannya, RasulullohAbu Hurairah Radhiallaahu anhu menceritakan: “Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan Al-Hasan bin Ali Radhiallaahu anhu. Iapun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur menuju beliau dengan riang gembira.” (Lihat Silsilah Shahihah no.70)
Anas bin Malik Radhiallaahu anhu menuturkan, yang artinya: “Rasululloh sering bercanda dengan Zainab, putri Ummu Salamah Radhiallaahu anha, beliau memanggilnya dengan: “Ya Zuwainab, Ya Zuwainab, berulang kali.” (Zuwainab artinya: Zainab kecil) (Lihat Silsilah Hadits Shahih no.2141 dan Shahih Al-Jami’ 5-25)Kasih sayang beliau kepada anak tiada batas, meskipun beliau tengah mengerjakan ibadah yang sangat agung, yaitu shalat. Beliau pernah mengerjakan shalat sambil menggendong Umamah putri Zaenab binti Rasululloh dari suaminya yang bernama Abul ‘Ash bin Ar-Rabi’. Pada saat berdiri, beliau menggendongnya dan ketika sujud, beliau meletakkannya. (Muttafaq ‘alaih)Mahmud bin Ar-Rabi’ Radhiallaahu anhu mengungkapkan, yang artinya: “Aku masih ingat saat Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menyemburkan air dari sebuah ember pada wajahku, air itu diambil dari sumur yang ada di rumah kami. Ketika itu aku baru berusia lima tahun.” (HR: Muslim)

Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam senantiasa memberikan pengajaran, baik kepada orang dewasa maupun anak-anak. Abdullah bin Abbas menuturkan: “Suatu hari aku berada di belakang Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, beliau bersabda, yang artinya: “Wahai anak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: “Jagalah (perintah) Allah, pasti Allah akan menjagamu. Jagalah (perintah) Alloh, pasti kamu selalu mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Alloh, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.” (HR: At-Tirmidzi)

Telah kita saksikan bersama keutamaan akhlak dan keluhuran budi pekerti serta sejarah kehidupan yang agung. Semoga semua itu dapat menghidupkan hati kita dan dapat kita teladani dalam mengarungi bahtera kehidupan. Putra-putri yang menghiasi rumah kita, selalu membutuhkan kasih sayang seorang ayah serta kelembutan seorang ibu. Membutuhkan belaian yang membuat hati mereka bahagia. Sehingga mereka dapat tumbuh dengan pribadi yang luhur dan akhlak yang lurus. Siap untuk memimpin umat, sebagai buah karya dari para ibu dan bapak, tentu saja dengan taufik dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala.(Sumber Rujukan: Sehari Di Kediaman Rasululloh Shallallahu’alaihi Wasallam , Asy-Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim)

Sumber: http://abughifari.wordpress.com/2007/08/28/kasih-sayang-rasulullah/
 Photobucket

[Baca Selengkapnya...]

Cermin Teladan Kepemimpinan Rasulullah

Rasulullah telah wafat ribuan tahun yang lalu, tetapi pengaruhnya tetap abadi hingga sekarang, tidak lapuk dimakan zaman dan tidak lekang dimakan usia. Rasulullah adalah contoh teladan pemimpin yang baik. Rasulullah saw. memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Rasulullah memimpin penglihatannya, tutur katanya, nafsunya, keinginannya, dan memimpin keluarganya dengan cara terbaik sehingga Beliau mampu memimpin umat dengan cara dan hasil yang terbaik pula.

Penyebab seorang pemimpin tersungkur menjadi hina karena banyak menginginkan kedudukan dan jabatan tetapi tidak mampu memimpin dirinya sendiri. Seorang pemimpin jatuh karena kesalahannya sendiri dan bukan karena orang lain.

Rasulullah memimpin dengan suri teladan yang baik karena tidak banyak menyuruh atau melarang tapi dengan menjadi contoh yang baik. Keteladanan sangat penting karena sehebat apa pun yang kita katakan tidak akan berharga kecuali kalau perbuatan kita seimbang dengan kata-kata. Rasulullah tidak menyuruh orang lain sebelum menyuruh dirinya sendiri. Rasulullah tidak melarang sebelum melarang dirinya. Kata dan perbuatannya amat serasi sehingga setiap kata-kata diyakini kebenarannya.

Kepemimpinan Rasulullah tidak hanya menggunakan akal dan fisik, tetapi Beliau memimpin dengan kalbunya karena hati tidak akan pernah bisa disentuh kecuali dengan hati. Rasulullah menabur cinta kepada sahabatnya sehingga setiap orang bisa merasakan tatapannya dengan penuh kasih sayang, tutur katanya yang rahmatan lil alaamiin, dan perilakunya yang amat menawan. Seorang pemimpin yang hatinya hidup akan selalu merindukan kebaikan, keselamatan, kebahagiaan bagi yang dipimpinnya.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa berkhidmat dengan tulus dan menafkahkan jiwa raganya untuk kemaslahatan umat. Ia berkorban dengan mudah dan ringan karena merasa itulah kehormatan menjadi pemimpin, bukan mengorbankan orang lain. Pemimpin budiman tidak berpikir apa yang akan dia dapatkan dari umat, tetapi apa yang bisa dia berikan kepada umat.

Hal penting yang bisa kita lakukan adalah memimpin diri sendiri. Jangan biarkan diri kita menjadi hina karena mata yang tidak terjaga atau karena tutur kata yang penuh kesombongan. Marilah kita tundukkan hati dan maknai hidup dengan berkhidmat kepada orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya. Rasulullah Muhammad saw. Adalah pribadi yang agung, yang teladan-teladannya terus hidup dalam dada kita, kaum Muslimin hingga akhir zaman.

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar
link: http://id.shvoong.com/social-sciences/1825945-cermin-teladan-kepemimpinan-rasulullah/
 Photobucket

[Baca Selengkapnya...]

Makanan: Menyehatkan atau Justru Merusak?

Ada temuan yang patut untuk dicermati dari Badan Kesehatan Dunia [WHO]. Badan dunia tersebut memperkirakan penderita diabetes di Indonesia akan meningkat tajam. Pada tahun 2000 lalu, terdapat 8,4 juta penderita diabetes di Indonesia. Jika tak ada upaya serius untuk menanggulanginya, diperkirakan pada tahun 2030 nanti, penderita diabetes di Indonesia mencapai 21,3 juta.
Analisa tersebut sangat mengerikan menginggat bahwa diabetes biasanya dibarengi dengan munculnya penyakit-penyakit lain. Penderita diabetes yang tak segera ditangani bisa menyebabkan stroke, kerusakan ginjal, maupun kebutaan. Diabetes bisa juga terjadi pada anak-anak, bahkan menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Banyak temuan yang menunjukkan gejala itu. Ikatan Dokter Anak Indonesia [IDAI] mencatat, setiap tahun terjadi 240 kasus baru diabetes pada anak Indonesia.

Ada beberapa faktor penyebab diabetes. Selain karena faktor keturunan, penyakit yang sering disebut the silent killer ini juga disebabkan karena obesitas atau kegemukan. Kondisi itu terjadi karena kebiasaan mengonsumsi makanan secara berlebihan tanpa diimbangi olahraga yang teratur.

Mengonsumsi makanan secara baik [seimbang] berfungsi untuk menghasilkan energi, mengganti sel-sel tubuh yang tua atau rusak, juga untuk menjaga metabolisme dalam tubuh. Ujung dari ketiga fungsi tersebut adalah untuk menjaga kelangsungan hidup manusia agar bisa menjalankan tugas kehidupannya. Tapi, apabila keseimbangan itu dilanggar, makanan tak mendatangkan manfaat, bahkan akan merusak tubuh. Dalam ajaran Islam, ada diperintahkan untuk makan makanan yang halal dan baik [halâlan thayyiban]. Allah swt berkalam dalam al-Qur’an yang artinya “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” [QS al-Baqarah [2]: 168].

Jadi, tak cukup hanya halal saja, tetapi harus thayyib, karena belum tentu makanan yang halal itu thayyib. Udang dan ikan laut itu pada dasarnya halal untuk dimakan, tetapi menjadi tak baik [tidak thayyib] untuk mereka yang menderita alergi. Ke-thayyib-an makanan paling tidak memenuhi tiga syarat yaitu baik dari sisi kandungannya, jumlah konsumsinya, dan cara mengonsumsinya.

Kandungan Makanan
Karena fungsi makanan yang begitu penting, banyak ahli gizi yang menyarankan agar makanan yang kita makan selalu mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh seperti protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan vitamin. Berbagai unsur tersebut hendaknya dikonsumsi secara seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Berlebihan pada salah satunya berakibat kurang baik, seperti makanan cepat saji [fast food] misalnya.

Pada umumnya, fast food mengandung gizi yang tak seimbang. Kandungannya lebih banyak lemak, gula, dan garam, sedikit sekali mengandung serat. Padahal kelebihan lemak dalam tubuh bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang berlebihan itu merupakan pemicu munculnya penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Selain itu ada penelitian terbaru dari University of Alberta yang menyatakan, bagi ibu menyusui, mengonsumsi fast food lebih dari satu atau dua kali seminggu akan mengurangi fungsi ASI bagi bayi.

Sebelumnya, banyak penelitian menyimpulkan bahwa pada anak yang disusui dengan ASI akan mengurangi resiko menderita asma. Bagi ibu yang mengonsumsi fast food melebihi batas, fungsi ASI tersebut tereliminasi.

Perlu juga untuk memerhatikan zat tambahan pada makanan baik itu sebagai bahan pengawet, pewarna, maupun penyedap rasa. Dalam kadar yang dibolehkan, makanan yang mengandung zat tambahan dari bahan kimia masih aman untuk dikonsumsi. Namun jangan salah pengertian, jika makanan tersebut dikonsumsi terus-menerus dalam jangka waktu yang lama tetap saja berbahaya. Zat kimia tersebut akan menumpuk dan menjadi racun dalam tubuh.

Jumlah yang Dikonsumsi
Jumlah makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan untuk menjaga keseimbangan bagi tubuh. Memang, memenuhi selera makan sampai perut menjadi kenyang boleh-boleh saja, tapi tetap saja ada batasnya. Ketika sudah melampai batas itu, mengonsumsi makanan menjadi kurang baik. Setiap orang punya batas yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuhnya. Bagaimana menentukan batas itu?

Al-Thabari, salah seorang ulama tafsir, mengatakan, “Meskipun kenyang hukumnya mubah, tapi ia memiliki batasan puncaknya. Jika batasan ini dilanggar, maka hal itu disebut berlebih-lebihan. Yang mutlak dalam hal ini adalah kenyang yang dapat membantu pelakunya untuk melakukan ketaatan kepada Allah, dan keadaannya tidak membuatnya berat dalam melaksanakan kewajiban.”

Kenyang dalam batasan At-Thabari dikaitkan dengan aktivitas manusia. Jika kenyang itu masih memungkinkan manusia melakukan aktivitas, kekenyangannya masih dianggap wajar. Namun jika sudah menjadikan manusia malas untuk bergerak dan beraktivitas, maka kekenyangan itu sudah melampau batas. Dalam ungkapan yang berbeda, Ibnu Qayyim al-Jauziyah menentukan batasan konsumsi makanan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi. Menurut Ibnu Qayyim, ada tiga tingkat dalam hal mengonsumsi makanan. Tingkat yang pertama adalah mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan. Sabda Rasulullah: “Cukuplah bagi manusia untuk mengkonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang rusuknya”. Artinya, sudah cukup bagi manusia mengonsumsi makanan sampai pada kebutuhan dasarnya. Memenuhi selera menjadi prioritas yang tak utama.

Namun, jika manusia memang berkehendak untuk memenuhi selera makannya, maka Rasulullah melanjutkan sabdanya: “Kalaulah dia harus berbuat, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” Pada tingkat ini, memenuhi selera makan masih dalam tahap yang wajar, masih memerhatikan keseimbangan asupan makanan.

Jika konsumsi makanan sudah melampaui batas keseimbangan itu, dikatakan sudah berlebihan dan sangat tidak baik untuk dilakukan.

Cara Mengonsumsi
Cara mengonsumsi makanan juga penting untuk diperhatikan. Meski kandungan makanan sudah baik, konsumsinya juga tak berlebihan, tapi jika cara mengonsumsinya tak baik juga belum bisa dikatakan thayyib.

Rasulullah Saw memberikan contoh bagaimana cara makan yang baik. Sebelum makan, Rasulullah Saw mengucap basmallah. Jika makanan yang dihidangkan masih panas, beliau bersabar menunggu sampai makanan itu dingin dan layak dimakan. Kemudian, Rasulullah Saw tak tergesa-gesa dalam makan, mengunyahnya terlebih dahulu sebelum ditelan. Setelah makan, beliau mencuci tangannya.

Para ulama terdahulu juga melakukan ijtihad dalam masalah ini. Ada anjuran dari para ulama untuk mencuci tangan sebelum makan, meski tak ditemukan hadis nabi yang membicarakan hal tersebut. « [imam]

sumber: http://alifmagz.com/wp/?p=2149
 Photobucket

[Baca Selengkapnya...]

Tahukah Anda???

Dunia binatang sangat menarik untuk kita amati. Selain tingkah laku mereka, juga banyak hal yang perlu kita ketahui, bahkan bisa bikin kita terpana bila mengetahuinya. Coba perhatikan fakta-fakta berikut ini:

HEWAN TERCEPAT
Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.

IKAN TERCEPAT
Tahu ikan layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu sangat cepat dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu, ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran),serta pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang benar-benar ‘cepat'. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat, sekitar 6 kaki per tahun!

HEWAN TERKUAT
Let's talk about a strongest animal in the world. Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.


BURUNG TERBESAR
Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!

HEWAN TERNYARING

Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali. Ini adalah salah satu alasan bagi kita semua untuk bersyukur bahwa ikan paus biru tersebut hanya tinggal di dalam laut, hehe....

VERT
EBRATA TERKECIL
Mau tahu hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia? Sejenis ikan kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia. Ikan yang hidup di sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7 milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis ikan yang memiliki nama latin paedocypris progenetica yang ditemukan di rawa-rawa gambut di Pulau Sumatera. Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 7,9 milimeter.

sumber: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=1874
 Photobucket

[Baca Selengkapnya...]

Pajak oh Pajak


Saat ini sistem perpajakan kita menggunakan sistem full self assessment yang artinya Setiap Wajib Pajak diharuskan untuk mengurus semua masalah perpajakannya sendiri, mulai dari mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, menghitung penghasilan, menghitung pajak, serta melaporkan kewajiban perpajakan sendiri ke kantor pajak (KPP).
Saat ini semua PNS di lingkungan Departemen Keuangan sudah diharuskan memiliki NPWP yang mengakibatkan timbulnya kewajiban perpajakan yang antara lain adalah membuat dan mengirim sendiri Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) yang dilakukan setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.

Khusus untuk pegawai di lingkungan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur di bawah ini disampaikan link untuk men-download Aplikasi SPT yang digunakan untuk melaporkan pajaknya khusus tahun 2008. Sehingga setiap pegawai diharapkan mempermudah pegawai untuk melaporkan pajaknya.
Aplikasi ini sangat sederhana, karena pegawai tinggal memilih namanya masing-masing, kemudian mengisi alamat dan kemudian masuk ke menu SPT 1770 dan siap mencetak. Tidak perlu mengisi penghasilan masing-masing karena sudah diisi oleh bendahara pengeluaran.

Wah, sungguh membantu kan?
Jika Anda adalah pegawai Kanwil DJPBN Prov. Kaltim dan menginginkan aplikasi tersebut, silakan unduh link berikut: http://www.ziddu.com/download/3563190/AplikasiSPT.exe.html
Selamat mencoba.

[Baca Selengkapnya...]

Welcome

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Welcome to my first blog.

I'll learn more about everything.
I hope we can share information, experiences, and moments about everything.

I would like to wait your comments and suggestions.
Enjoy browsing my blog.

Thank you..

[Baca Selengkapnya...]